Banyak orang telah menempuh pendidikan tinggi hingga memperoleh lebih dari satu gelar, seperti S1 dan S2. Namun, masih banyak pula yang belum memahami bagaimana penulisan 2 gelar yang benar dalam dokumen resmi, surat lamaran kerja, hingga kartu nama. Kesalahan kecil dalam penulisan gelar bisa menimbulkan kesan kurang profesional.
Penulisan gelar akademik bukan sekadar mencantumkan huruf-huruf di belakang nama. Ada aturan dan urutan yang perlu diperhatikan agar penyebutannya mencerminkan pencapaian akademik secara tepat. Penulisan gelar S1 dan S2 yang tidak sesuai aturan bisa menimbulkan keraguan terhadap keaslian atau keabsahan gelar seseorang, terutama di lingkungan profesional dan akademis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail bagaimana cara penulisan gelar S1 yang benar, serta bagaimana menuliskan dua gelar sekaligus tanpa melanggar kaidah kebahasaan dan etika akademik. Panduan ini akan sangat berguna bagi lulusan baru, akademisi, profesional, dan siapa saja yang ingin tampil profesional dan sesuai standar.
Baca juga: Panduan Lengkap Penulisan Gelar yang Benar
Penulisan 2 Gelar yang Benar: Urutan dan Format
Jika Anda memiliki dua gelar akademik, misalnya Sarjana (S1) dan Magister (S2), maka penulisan yang benar adalah dengan menyebut gelar yang lebih tinggi terlebih dahulu. Hal ini mencerminkan jenjang pendidikan tertinggi yang telah Anda raih.
Contoh penulisan dua gelar yang benar:
-
Dr. Andi Nugroho, S.Psi., M.Psi.
-
Budi Santoso, S.H., M.H.
-
Maria Tania, S.E., M.M.
Perhatikan bahwa setiap gelar dipisahkan dengan koma, dan masing-masing gelar diikuti titik. Jika Anda juga memiliki gelar non-akademik seperti profesional atau keagamaan, maka penempatannya perlu menyesuaikan dengan konteks penggunaan.
Penulisan Gelar S1 dan S2: Panduan Berdasarkan Jurusan
Agar lebih spesifik, mari bahas penulisan gelar S1 dan S2 berdasarkan program studi. Berikut adalah beberapa contoh umum:
Penulisan Gelar S1 yang Benar:
-
S.Pd. – Sarjana Pendidikan
-
S.T. – Sarjana Teknik
-
S.H. – Sarjana Hukum
-
S.E. – Sarjana Ekonomi
-
S.Psi. – Sarjana Psikologi
-
S.Ked. – Sarjana Kedokteran
Penulisan Gelar S2 yang Benar:
-
M.Pd. – Magister Pendidikan
-
M.T. – Magister Teknik
-
M.H. – Magister Hukum
-
M.M. – Magister Manajemen
-
M.Psi. – Magister Psikologi
-
M.Ked. – Magister Kedokteran
Gelar ini ditulis di belakang nama, masing-masing dengan awalan huruf kapital dan diakhiri tanda titik. Sangat penting untuk mengikuti format ini dalam dokumen resmi, agar tidak menimbulkan kesan bahwa gelar tersebut tidak sah atau ditulis sembarangan.
Penulisan S1 yang Benar dalam Dokumen Resmi
Penulisan gelar S1 yang benar dalam dokumen resmi seperti surat lamaran kerja, biodata, atau dokumen akademik harus mengikuti standar ejaan yang disepakati.
Contoh penulisan dalam surat lamaran kerja:
Hormat saya,
(ttd)
Rian Saputra, S.Kom.
Contoh dalam kartu nama:
Rina Amalia, S.E.
Manajer Keuangan
PT Xyz Internasional
Penggunaan tanda baca, urutan nama dan gelar, serta kapitalisasi harus diperhatikan agar tampak profesional dan sesuai dengan tata bahasa baku. Hindari menyingkat gelar secara sembarangan atau menambahkan unsur yang tidak sesuai, seperti gelar tidak resmi dari pelatihan singkat atau kursus.
Kesalahan Umum dalam Penulisan Gelar Akademik
Meskipun tampak sepele, banyak orang masih melakukan kesalahan dalam penulisan gelar. Berikut beberapa kesalahan yang perlu dihindari:
-
Tidak Menyertakan Titik
Salah: S.Pd
Benar: S.Pd. -
Menulis Gelar S1 setelah Gelar S2
Salah: Ani Lestari, M.M., S.E.
Benar: Ani Lestari, S.E., M.M. -
Menambah Gelar Tidak Resmi
Hindari mencantumkan gelar dari lembaga tidak terakreditasi atau kursus singkat yang tidak memiliki pengakuan resmi. -
Menggabungkan Nama dengan Gelar Tanpa Tanda Baca
Salah: AhmadS.H.M.H
Benar: Ahmad, S.H., M.H.
Apakah Gelar Harus Selalu Ditulis?
Secara umum, penulisan gelar akademik tidak wajib dituliskan setiap saat. Namun, ada beberapa konteks yang membuat penulisan gelar menjadi penting:
-
Surat resmi (lamaran, rekomendasi, keterangan kerja)
-
Kartu nama profesional
-
Sertifikat atau dokumen akademik
-
Forum ilmiah dan akademik
Dalam percakapan sehari-hari atau email santai, Anda tidak perlu mencantumkan gelar, kecuali memang diperlukan untuk menunjukkan otoritas akademik.
Format Penulisan Gelar dalam Bahasa Inggris
Jika Anda menulis dalam Bahasa Inggris, maka penulisan gelar juga mengalami penyesuaian. Contohnya:
-
Bachelor of Psychology (B.Psych.)
-
Master of Business Administration (MBA)
-
Bachelor of Law (LL.B.)
-
Master of Law (LL.M.)
Penempatan gelar ini tetap di belakang nama, dan format penggunaannya mengikuti standar internasional. Dalam konteks internasional, gelar kadang tidak dituliskan secara lengkap, tapi disesuaikan dengan kebutuhan atau kebiasaan institusi tertentu.
Kesimpulan
Menulis gelar akademik tidak boleh sembarangan. Penulisan 2 gelar yang benar harus memperhatikan urutan, tanda baca, dan konteks penggunaannya. Gelar S1 dan S2 mencerminkan pencapaian akademik yang sebaiknya ditampilkan dengan cara yang profesional dan sesuai aturan. Dengan memahami penulisan gelar S1 yang benar, Anda bisa terhindar dari kesan tidak kompeten dalam dokumen resmi.
Pastikan Anda mengecek ulang semua dokumen yang mencantumkan gelar sebelum menggunakannya, terutama dalam urusan pekerjaan atau akademik. Bila perlu, konsultasikan dengan pihak kampus atau lembaga pendidikan agar tidak terjadi kesalahan yang bisa berdampak jangka panjang.
FAQ Tentang Penulisan Gelar
Apakah urutan gelar harus dari S1 ke S2?
Tidak. Urutan penulisan gelar yang benar adalah dari gelar terendah ke tertinggi, yaitu S1 kemudian S2.
Haruskah menambahkan titik setelah gelar?
Ya, setiap gelar akademik dalam Bahasa Indonesia ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik (misal: S.E., M.M.).
Bolehkah menulis gelar dalam Bahasa Inggris?
Boleh, terutama jika dokumen tersebut dalam konteks internasional. Namun, pastikan terjemahannya sesuai dengan standar gelar internasional.
Perlukah gelar ditulis di kartu nama?
Sebaiknya ditulis jika relevan dengan profesi dan menunjukkan kualifikasi Anda. Ini menambah kredibilitas dan kesan profesional.